Startmile
Bikin Hidup Lebih Hidup
Oleh : Pdt. Jery Adoe
Amsal 3:5 dan Yohanes 6:15-21
Yohanes 6:15-21
6:16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang. (bnd Mat. 14:24)
“Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.”
6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui (Kapernaum). (Bnd Mat. 14:32)
“Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.”
PENDAHULUAN : Petrus telah lulus dari (UK dan UPEL dan UPER) bukan universitas Kristen tetapi universitas kelautan dan Universitas Pelayaran (UPEL)., sekaligus (UPER) universitas perikanan dan UNTEL alias universutas theolgi. Dia menguasai 4 bidang :
- Bidang kelautan
- Bidang Perikanan
- Bidang Pelayaran
- Bidang Theologi
Hari itu Petrus harus mengakui mereka tidak bisa buat apa-apa tanpa Yesus. rupanya pengalaman dibidang kelauatan tidak membuat petrus otomatis bisa menuguasai kelautan. Demikian kita bisa menguasai bidang studi atau jurusan yang kita ambil ditempat kuliah namun sayang, tanpa Yesus semua hanya membawa kepada kegagalan demi kegagagalan, kehancuran demi kehancuran.
Kita mungkin seorang pakar satu bidang tapi belum tentu bidang lain kita pakar .Seahli apapun kita baik dibidang kita sendiri, belum tentu dibidang lain kita ahli. seorang dokter ahli bedah bisa mati karena kanker, seorang bisnisman ahli dibidang usaha tetapi tidak ahli dibidang rumah tangga. Dia bisa menjaga bisnis dan hartanya tetapi dia tidak bisa memertahankan rumah tangganya.
Wisuda baik, tetapi tanpa Yesus seberapapun tinggi dan seberapa pintar dan hebatnya nilai IP mu ingat Yesus harus engkau sertai dalam hidup . why, kenapa ? Sebab orang pintar tanpa Yesus Hidupnya akan menuai ?
Amsal 3:5
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”
(ayat ini berbicara tentang orang intelek, orang pintar)
I. MALAM = (KEGAGALAN)
Malam identik dengan kegagalan. Lihat mereka hampir gagal menyeberang ke seberang di malam hari dalam injil para murid Yesus gagal di malam hari. Berbeda dengan siang bicara tentang keberhasilan dan terang (yesus datang setiap pagi hari).
Lukas 5:1-6
5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
II. KEGELAPAN = (HIDUP GELAP. OTAK GELAP. MAKANYA SUKA MAKAN UANG GELAPAN,GELAP RUMAH TANGGA, GELAP MASA DEPAN DLL, )
III. TIDAK TAHAN HADAPI BADAI = (BADAI RUMAH TANGGA, SAKIT PENYAKIT, KANTONG KERING, BADAI DALAM BISNIS, BADAI DALAM PACARAN, DLL)
Mazmur 107:29
dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
IV. KELEHAN = (LELAH JIWA )
Kalau tubuh lelah, letih, lesu itu itu tandanya KD, alias kurang Darah cukup dengan Sakatonik, tetapi lelah jiwa saudara cukup dengan Darah Yesus alias cukup dengan Kuasa Tuhan. Teman Kakak Saya baru diangkat jadi bendahara tetapi hanya dalam waktu kurang lebih dari 3 bualn sudah stroke ringan. Itu bukan karena kurang darah tapi kurah doi alias uang. He.he.he
V. TIDAK TENANG
Kita mungkin Bisa mengerti dan tahu kapan badai datang, dan bahkan tahu nama badai itu: badai lefina, tapi sayang yang susah orang tidak bisa menghentikan badai. Hanya Yesus yang bisa hentikan badai
Mazmur 55:6
“Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,”
Mazmur 23:2
Ia membaringkan aku di
Mazmur 62:1
Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Mazmur 62:5
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Mazmur 107:29
“dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.”
Mazmur 116:7
“Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.”
VI. TIDAK AKAN BISA MENCAPAI DAN MENGGAPAI MASA DEPAN
Yohanes 6:15-21
6:16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang. (bnd Mat. 14:24)
“Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.”
6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui (Kapernaum). (Bnd Mat. 14:32)
“Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.”
KESIMPULAN :
“HIDUP YANG BERHASIL BUKAN BAGAIMANA MEMULAINYA TATAPI BGAIAMANA MENGAKHIRINYA” . WISUDA ADALAH AWAL ANDA MENAPAKI KEHIDUPAN TETAPI WISUDA BUAKAN AKHIR. KARENA ITU KUNCINYA ADALAH SERAHKAN SEMUANYA KEPADA TUHAN YESUS.
APA YANG DISERAHKAN ?
- kepintaran mu
- kehebatan mu
- rumah tangga mu
- masa depan mu
- bisnis mu
- harta mu
- dll
Supaya Engkau tidak menuai badai, jiwa yang lelah dan kehancuran, kepahitan, kekewaan dsb. Mulailah dengan Yesus dan akhiri dengan Yesus (Yohanes 2: 10)
Yohanes 2: 10
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
HIDUP YANG DISERaHKAN!!!
Suatu saat di depan salah satu gerbang jembatan di Eropa, duduklah seorang pengemis yang buta. Guna mencari nafkahnya, setiap harinya ia duduk di situ sambil memainkan biola-nya yang sudah usang. Di depannya terletak kaleng kosong untuk tempat penampungan uang dari setiap orang yang lewat. Pada suatu hari, datanglah seseorang yang berpakaian sedikit rapi, berjubah panjang, datang menghampirinya dan meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya. Namun ia menolak. “Tidak!! Ini adalah hartaku yang paling mahal!” sahutnya kepada pria ‘asing’ itu. Namun karena terus mendesaknya, maka si pengemis itupun meminjamkan biolanya.
Suara petikan biola yang begitu merdu oleh si pria ‘asing’ itu, menyebabkan setiap orang berhenti dan mengelilingi sumber suara dan si pengemis. Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang. Ternyata pria asing itu adalah PAGANINI, seorang maestro biola. Seorang yang sangat ahli bermain biola yang sangat terkenal di eropa.
Sesungguhnya kita adalah alat-alat di tangan TUHAN YESUS,sang ‘Maestro’ yang Agung itu, Yesus Naman-Nya. Seberaapa pintar dan hebatnya kita, tanpa Yesus kita bagaikan pengemis tadi berjuang dan lelah tanpa hasil.
Karena itu,Jika kita benar-benar menyerahkan diri kita kepada Tangan Tuhan yang kuat itu, maka ada sebuah jaminan yang pasti bahwa IA akan memakai hidup kita menjadi berkat bagi setiap orang yang kita temui. Kesanggupan kita bukan terletak dalam diri kita sendiri, melainkan dalam Tuhan Yesus. Semua ini berawal dari hidup yang diserahkan kepada tangan sang Maestro kita Yesus Kristus.
Hidup hanya Sekali saja karena itu berjalanlah bersama Yesus anda pasti jaya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar