Jumat, 27 Januari 2012

TEMUKANLAH KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA

“Carilah dahulu Kerjaan Allah dan
Kebenaran-Nya
maka semuanya itu akan ditambahkan bagimu”.
Matius 6:33
Oleh Pdt. Dember Manno

            Apa itu Kerajaan Allah? Berbicara tentang kerjaan berarti berbicara tentang suatu bentuk pemerintahan dimana orang-orang yang hidup didalamnya  memiliki hak dan kewajiban sebagai warga Negara, atau juga memiliki perlindungan hukum yang pasti dari pemerintah dimana ia berada. Dalam dunia ini kita mengenal berbagai bentuk pemerintahan seperti Pemerintahan Republik yang dikepalai oleh seorang Presiden. Ada juga bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang sultan, atau perdana mentri, dan sebagainya. dan pada saat ini melalui firman Tuhan kita membaca tentang satu bentuk pemerintahan yang disebut Kerajaan Allah dimana Allah sendiri duduk sebagai kepala dalam pemerintahan-Nya.
            Saudara, tema kita mengatakan “Temukanlah Kerajaan Allah”. Saya sengaja membuatnya dalam kalimat perintah “Temukanlah!”. Benar bahwa bahwa saya telah lancang dalm memilih tema ini untuk kita, karena saya tidak mungkin memerintahkan saudara untuk melakukan sesuatu. Tetapi mari kita melihat bagaimana pentingnya tema ini. “Temukanlah Kerajaan Allah”. Melalui tema ini Saya ingin merenungkan Firman Tuhan bagi kita, dibawah pertanyaa-pertanyaan berikut :
1.      Apa pentingnya Kerajaan Allah itu bagi kita.
Dalam injil Yohanes…:… mengatakan bahwa Kerajaan Allah itu tidak bersifat Lahiriah tetapi bersifat Rohaniah karena itu sekalipun Kerajaan Allah itu ada diantara kita namun  kita  tidak dapat melihatnya dengan mata jasmani. Kerajaan Allah hanya dapat dirasakan karena Kerajaan Allah bersifat Roh. Tentang Roh dan pekerjaan Roh, Yesus mengatakan kepada Nikodemus, “ Seperti Angin engkau tidak tahu darimana ia datang dan kemana ia pergi, engkau tidapat melihatnya, tetapi engkau dapat merasakannya”. (Matius …:…) Dan tentang Kerajaan Allah Paulus menulis “Sebab Kerajaan Allah itu bukan soal makanan dan minuman melainkan soal sukacita, damaisejahtera, dan keadilan karena “Pekerjaan Roh Kudus”. Saudara apakah sukacita menjadi hal yang penting dalm hidup saudara? Apakah damaisejahtera merupakan hal yang saudara cari? Bagaimana dengan keadilan? Apkah saudara selalu merasa diperlakukan dengan adil? Jika hal-hal itu menjadi hal yang pokok dalam kehidupan saudara, jika hal sukacita, damai sejahtera dan keadilan menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan saudara maka saudara telah memberi saya semangat dan saya menganggap bahwa saya benar dalam memilih tema ini. Temukanlah Kerajaan Allah” karena didalam Kerajaan Allah engkau akan menemukan sukacita, damai sejahtera, dan keadilan. Temukanlah Kerajaan Allah karena didalam pemerintahan ini engkau akan menemukan hal-hal kekal yang akan menuntun saudara ketempat yang sesungguhnya bersama dengan Allah. Temukanlah Kerajaan Allah karena didalamnya Allah menjamin kesejateraan jiwamu. Temukanlah Kerajaan Allah karena hal itu penting bagi kita.


2.      Bagaimana kita dapat menemukan Kerajaan Allah itu.
            Diatas telah kita pahami bahwa Kerajaan Allah itu tersembunyi bagi mata jasmaniah kita. Bahwa jaminan sukacita, damai sejahtera dan keadilan Allah dalam Kerajaan Allah itu merupakan pekerjaan Roh Kudus. Dan tidak ad seorangpun dapat melihatnya secara jasmaniah. Mengapa ? Karena Kerajaan Allah bersifat Rohani. Kerajaan Allah bersifat kekal, karena Allah yang kekal duduk sebagi Raja yang memerintah kerajaan-Nya. Jika Kerajaan Allah itu tersembunyi bagi kita lalu bagaimana mungkin kita dapat menemukannya? Bagaimana mungkin hal-hal yang bersifat Roaniah itu dapt kita temukan didalam kefanaan, ketebatasan jasmaniah kita?
a.       Hidup Dalam Roh.
Hidup dalam Roh berlawanan dengan hidup dalam daging. Hidup dalam Roh berarti hidup dikuasai oleh Roh. Hidup dalam Roh berarti hidup menurut Roh. Ketika kita terus hidup didalam Roh menjaga dan memelihara kehidupan Roh maka seperti yang Paulus tulis kepada jemaat di Galatia, bahwa dalam kehidupan itu akan mucul buah-buah dari Roh (Galatia 5:22-23). Saudara, apakah kita telah hidup menurut Roh? Apakah kita telah hidup dikuasai oleh Roh? Apakah kita telah melepaskan keinginan-keinginan daging dan hidup menuruti Roh? Tanpa hidup didalam Roh sia-sialah harapan kita untuk dapat menemukan Kerajaan Allah itu. Tanpa hidup dalam Roh saudara dan saya tidak akan dapat menemukan damai sejahtera, sukacita, dan keadilan Allah. Hidup dalam Roh menjamin kita untuk masuk dalam area Kerajaan Allah, Hidup dalm Roh menjamin kita untuk memasuki area Pemerintahan Allah yang penuh dengan Kesejahteraan.

b.      Carilah Kerajaan Allah itu.
Apa yang akan saudara lakukan jika ada sesuatu  yang berharga bagi saudara, tiba-tiba hilang. Bagaiman sikap saudara kalau tas uang saudara sengaja disembunyikan oleh teman saudara? Apa yang anda lakukan dengan dompet saudara yang jatuh yang berisi surat-surat berharga? Tentu hal yang paling petama saudara lakukan adalah mencarinya. Mengapa? karena semua itu berharga bagi saudara. Apakah kerajaan Allah itu berharga bagi saudara? Firman Tuhan katakan “Carilah”. Kata Cari dalam pengertian disini bukanlah mencari begitu saja. Kata cari di sini mengandung pengertian bahwa seseorang harus berusaha dengan sekuat tenaga, mengintai, menelusuri dengan cermat, memperhatikan dengan teliti.  Pernahkah saudara mendengar bagaimana pihak kepolisian menelusuri suatu kasus pembunuhan? Saya harus mengakui bahwa saya akan terkagum-kagum ketika merenungkan cara kerja mereka. Bukankah mereka tidak berada ditempat kejadian? Bagaimana kalau tidak ada saksi? Bagaimana kalau tidak ada barang bukti? Tapi saya percaya bahwa mereka lebih banyak berhasil dari pada gagal mengungkap pelaku kejahatan. Sekalipun kasus itu menjadi satu misteri, satu rahasia bagi mereka, tetapi dengan tekun mereka akan berusaha mengungkapkan fakta yang telah terjadi. Mengapa? karena mereka terus mencari dan mencari sampai mereka menemukan kebenaranya. Saudara Yesus berkata “Carilah maka engkau akan mendapatnya”  Kerajaan Allah adalah suatu indikasi yang hanya dapat kita rasakan yang dapat membawa kita kepada suatu fakta atau kebenaran. Saudara dan saya telah mendengar tentang Kerajaan Allah yang penuh dengan damai sejahtera tetapi apakah saudara sudah mengalaminya? Apakah saudar telah menemukan fakta atau kebenaran bahwa memang benar Kerajaan Allah itu penuh dengan sukacita. Kita juga dianjurkan untuk hidup didalam Roh shingga kita dapat menikmati keadilan Allah, tetapi apakah saudara dan saya sudah benar-benar menemukan faktanya? Sekali lagi Firman Tuhan mengatakan “Carilah” maka engakau akan mendapatkannya. Kalimat ini ditulis dalam bentuk perintah! “Carilah” ingatlah bahw suatu perintah Tuhan itu harus dilakukan dengan sepenuh hati. Carilah dengan sekuat tenaga, bersikaplah seperti seorang pengintai yang berusaha mengetahui suatu keadaan yang sesungguhnya, bersikaplah seperti polisi yang sedang mengumpulkan berbagai bukti untuk mengungkapkan suatu kebenaran, carilah denga cermat maka saya percaya bahwa kita akan dibawa kepada suatu fakta bahwa Kerajaan Allah itu Kerajaan yan penuh denagn Damai sejahtera dan sukacita.
  Saudara jika anda tidak menemukan damai sejahtera, sukacita dan keadilan didalam kehidupan ini, jika anda diperlakukan dengan tidak adil, oleh saudar-saudara anda, jika hatimu penuh dengan amarah, jika kehidupanmu kacau balau pada saat ini, maka ketika anda membaca renungan ini, ketika anda membaca Firman ini, lihatlah hal ini sebagai Perintah Tuhan yang harus engkau lakukan sehingga kehidupanmu dipenuhi dengan damai sejahtera, sukacita, dan keadilan-Nya.
            Mari kita membaca ayat ini secara lengkap : Carilah Kerajaan Allah dan Kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Apa maksud kata “semuanya itu” dalam kalimat ini? Mari kita memperhaikan ayat sebelumnya. Ayat 32 mengatakan “semua itu” dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. (semua itu apa ya?). ayat 31 menjelaskan dengan jelas kepada kita apa maksud dari “semua itu” atau semuanya itu” yaitu : makan, minum, pakai”. Apakah saudara khwatir tentang kehidupan anda saat ini? Apakah saudara khwatir tentang makanan anda hari ini? Tentang pakaian? Semua itu “dicari” bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Mari kita melihat perbedaan hakiki dalam kehidupan ini. Orang-orang percaya mendapat perintah Tuhan supaya mencari Kerajaan Allah, dan semuanya itu (makanan, minuman, pakaian) itu adalah tambahan. Sedangkan Bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, “Mencari” semuanya itu. Ini artinya bahwa bagi ornag percaya hal yang paling utama adalah Damaisejahtera, sukacita, dan keadilan Tuhan oleh pekerjaan Roh Kudus, sedangkan hal-hal lahiriah adalah sesuatu yang ditambahkan kepada kita. Sebaliknya kita perhatikan bahwa Makanan, minuman, pakaian, dan minuman (hal lahiriah)itu mendi hal utama (dicari) oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
            Muncul suatu pertanyaan tentang “bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Dalam hal apakah mereka tidak mengenal Allah? BAPA. Inilah jawaban dari pertanyaan ini. Ayat 32b menjelaskan ini kepada kita. “akan tetapi BAPAmu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Benar bahwa orang percaya memerlukan semuanya itu tetapi itu bukan hal yang utama. Bapamu tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Ia akan memberikannya itu kepadamu. Bapamu akan mencukupkan engkau. Bapamu akan menghiasi engkau. Pertanyaannya adalah apakah kita sudah mengenal Allah sebagai BAPA kita? Disinilah letak perbedaan antara orang percaya dan orang tidak percaya. Orang percaaya mengenal Allah sebagai BAPA, karena itu mereka mampu melihat diri mereka sebagai anak-anak Allah uyang lahir dari benih ilahi, karena itu mereka bertingkahlaku sebagai anak-anak Allah didalam Roh. Sedangkan mereka yang dikatakan “tidak mengenal Allah, mereka tidak mengenal Allah sebagai Bapa yang dekat, memlihara, dan mencukupkan kehidupan mereka, itu sebabnya mereka selalu mencari-dan mencari SEMUANYA ITU.
Kesimpulan:
Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah didalam Roh. Pemerintahan Allah adalah pemerintahan yang penuh dengan damai sejahtera, sukacita, dan keadilan Allah. Karena itu penting untuk kita menemukannya. Kerajaan Allah tidak bersifat lahiriah, karena itu saudara dan saya tidak dapat melihatnya dengan mata jasmani tetapi kerjaan Allah bersifat Rohani karena itu untuk menmukan kerajaan Allah kita harus hidup dalam Roh dan kita diperintahkan untuk mencarinya. Amin