Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) dan Gejalanya
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) dan Gejalanya :
Perubahan prekanker pada serviks biasanya tidak menimbulkan gejala dan perubahan ini tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul dan Pap smear.
Gejala Kanker Serviks biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan di sekitarnya. Pada saat ini akan timbul gejala berikut:
- Perdarahan vagina yang abnormal, terutama diantara 2 menstruasi, setelah melakukan hubungan seksual dan setelah menopause
- Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak)
- Keputihan yang menetap, dengan cairan yang encer, berwarna pink, coklat, mengandung darah atau hitam serta berbau busuk.
Gejala dari kanker serviks stadium lanjut:
- Nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, kelelahan
- Nyeri panggul, punggung atau tungkai
- Dari vagina keluar air kemih atau tinja
- Patah tulang (fraktur).
Kanker serviks (gbr)
Diagnosa Kanker Serviks
Diagnosis Kanker Serviks ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan berikut:
1. Pap smear
Pap smear dapat mendeteksi sampai 90% kasus kanker serviks secara akurat dan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Akibatnya angka kematian akibat kanker serviks pun menurun sampai lebih dari 50%.
Setiap wanita yang telah aktif secara seksual atau usianya telah mencapai 18 tahun, sebaiknya menjalani Pap smear secara teratur yaitu 1 kali/tahun. Jika selama 3 kali berturut-turut menunjukkan hasil yang normal, Pap smear bisa dilakukan 1 kali/2-3tahun.
Hasil pemeriksaan Pap smear menunjukkan stadium dari kanker serviks:
- Normal
- Displasia ringan (perubahan dini yang belum bersifat ganas)
- Displasia berat (perubahan lanjut yang belum bersifat ganas)
- Karsinoma in situ (kanker yang terbatas pada lapisan serviks paling luar)
- Kanker invasif (kanker telah menyebar ke lapisan serviks yang lebih dalam atau ke organ tubuh lainnya).
Pap smear gbr 2
Pap smear gbr 3
2. Biopsi : Biopsi dilakukan jika pada pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks, atau jika Pap smear menunjukkan suatu abnormalitas atau kanker.
3. Kolposkopi (pemeriksaan serviks dengan lensa pembesar)
4. Tes Schiller : Serviks diolesi dengan lauran yodium, sel yang sehat warnanya akan berubah menjadi coklat, sedangkan sel yang abnormal warnanya menjadi putih atau kuning.
Untuk membantu menentukan stadium kanker, dilakukan beberapa pemeriksan berikut:
- Sistoskopi
- Rontgen dada
- Urografi intravena
- Sigmoidoskopi
- Skening tulang dan hati
- Barium enema.
sumber : http://medicastore.com
Read more:
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) Gejala dan diagnosa
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) definisi dan penyebab
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) Keadaan Prekanker Pada Serviks dan perubahan
Pengobatan Lesi Prekanker dan Kanker serviks
Efek samping pengobatan Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks)
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) dan Pencegahannya
Tags : Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) dan Gejalanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar